GIANYAR – Pada tahun 2021 ini, kali kedua Gereja Katolik salah satunya Paroki Sanmari Gianyar melaksanakan Misa Tri hari Suci yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Paskah dalam suasana was-was lantaran pandemic covid-19 yang masih menjadi kekhawatiran besar bagi masyarakat terkhusus umat Kristiani yang rindu misa ke gereja.

Sedari Kamis Suci pada 1 April 2021 lalu, hingga Misa Paskah yang jatuh pada Minggu, 4 April 2021 sudah berlangsung dengan khidmat berkat peran tanggap satgas covid 19 Paroki Sanmari, panitia Paskah 2021, tim keamanan gereja, dan juga keterlibatan dari pihak kepolisian dan TNI Kabupaten Gianyar.

Dalam pelaksanaan protokol kesehatan, umat yang hadir diwajibkan untuk mencuci tangan dan atau menggunakan hand sanitizer, lengkap menggunakan masker, dan melakukan pengecekan suhu satu pintu oleh satgas covid-19 Paroki Sanmari Gianyar.

Beberapa bagian misa tidak dilangsungkan sebagaimana mestinya, seperti perarakan Sakramen Mahakudus kala Misa Kamis Putih untuk menghindari kerumunan umat. Ditiadakannya penciuman salib kala Misa Jumat Agung melainkan diganti dengan penghormatan pada Salib dilakukan serentak mengantisipasi dan guna memutuskan penyebaran covid-19.

Selain itu, saat Misa Sabtu Vigili umat juga tidak diperkenankan membawa lilin dan pembaharuan janji baptis menggunakan lilin guna antisipasi agar umat tidak melakukan kontak fisik dan meniup lilin usai mengucap janji baptis. Bahkan para petugas misa seperti misdinar dalam pelayanan dilengkapi dengan protokol kesehatan yakni penggunaan masker dan face shield.

Berbagai antisipasi mencegah penyebaran dan memutuskan penyebaran rantai covid-19 di Paroki Sanmari Gianyar terus dilakukan dengan tindak tegas, tanpa menghambat kerinduan umat melaksanakan misa di gereja selama Tri Hari Suci.