Rukun Ibu Paroki Santa Maria Ratu Rosari Gianyar pada Sabtu, 19 September 2020 melaksanakan pemilihan ketua terbaru periode 2020 – 2023. Sebanyak Sembilan kandidat dari masing-masing lingkungan di Paroki Sanmari Gianyar. Namun sempat disampaikan oleh Anak Agung Sri Widawati selaku ketua pemilihan Rukun Ibu Paroki Sanmari Gianyar, hanya Lingkungan St. Damianus saja yang tidak mengajukan peserta lantaran terbentur batas usia yang ditentukan.

“Seharunya ada 12 kandidat, namun St. Damianus tidak lolos karena terbntur usia. Dan lingkungan Sta. Brigita juga hanya mencalonkan satu anggotanya saja,” ujar Sri Wida.

Kandidat-kandidat sudah disosialisasikan ke lingkungan, dan pemilihan dilakukan dalam waktu satu hari dengan jumlah 171 suara dari jumlah 188 yang terdaftar dalam keanggotaan Rukun Ibu Paroki sanmari Gianyar.

“Sebenarnya pemilihan direncanakan pada 27 September mendatang, namun di majukan jadi Sabtu hari ini mengingat ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemilihan, perolehan suara paling tinggi sebanyak 57 suara diperoleh oleh Ibu Wisnu Candrasari Anagoga yang akhirnya maju sebagai calon ketua terpilih, dan siap dilantik bertepatan dilantiknya Ketua Dewan Pastoral Paroki Sanmari Gianyar yang baru.

“Berdasarkan arahan dari Pastor Paroki dimana pengurusan ini tidak akan memakai lagi istilah Rukun Ibu tetapi diganti menjadi Perkumpulan Ibu-Ibu Sanmari Gianyar, dan pengurus teridir dari tiga orang yakni ketua, sekretaris merangkap bendahara yakni Ibu Kadek Rista, dan satu lagi penasehat diambil dari tokoh senior yakni Ibu Angel,” jelasnya.

Sri Wida yang juga pernah menjabat sebagai ketua periode 2016 – 2020 berharap dengan adanya kepengurusan baru ini dapat menaikkan level Perkumpulan Ibu-Ibu Paroki Sanmari Gianyar ke level yang lebih baik dan lebih meluas agar bisa kelak bergabung dengan  Wanita Katolik Republik Indonesia.