Hari Minggu Biasa ke XIV mengajak kita untuk merenungkan “Seorang Nabi tidak dihormati di tempat asalnya”. Mengapa? Seorang Nabi adalah orang yang dipilih Allah untuk diutus Mewartakan Keselamatan kepada segala Bangsa. Ternyata tugas itu berat. Karena Nabi seperti Nubuat Yehezkiel dalam bacaan pertama diutus kepada Bangsa yang pemberontak Israel. Meski tidak diterima karena mereka keras Kepala dan tugas hati, kabar sukacita keselamatan tetap harus terus diwartakan entah didengar atau tidak. Kegigihan itulah kunci Seorang Nabi. Yesus juga demikian ditolak bangsanya sendiri dì tempat asalnya. Yesus tidak membuat mukjizatkareba mereka tidak percaya dan tidak menerima Kasih Allah dalam diri Yesus. Yesus ditolak tapi tidak dibalas dengan kemarahan melakukan dengan sikap
lemah lembut. Semoga kita membuka hati untuk pewartaan keselamatan dan menerima Yesus sebagai Tuhan. Muljizat terjadi karena Allah berkarya dalam Hidup kita. Ayo misa LS Sanmari Gianyar Tuhan berkati

#sanmarimandirimisionermilenial