Rm Wanta, di ruang tamu rumah kami ada sebuah lukisan Barong. Ukuran cukup besar sehingga senantiasa menjadi fokus saat masuk ke dalam rumah. Lukisan tersebut menggambarkan tari Barong yang demikian dinamis seolah olah kami sedang menyaksikan tari Barong secara langsung.  

Lukisan Tari Barong menggambarkan  kisah antara kebaikan dan kebatilan.  Kebaikan disimbolkan  dengan rupa Barong . Sedangkan kebatilan disimbolkan  dengan wujud Rangda ( raksasa) dengan taring yang panjang dan mata menonjol. Mereka berdua bertempur antara kebaikan dan kejahatan. Antara  positip dan negatif. Sebuah payung digambarkan diatas barong sebagai tanda kehormatan dan rasa hormat. Rangda memegang kain putih ditangannya sebagai simbol  kekuatan magis bahwa dengan gelombang yang tiada henti darinya membuat musuh mereka tak berdaya, seperti dalam hidup ini perjuangan melawan kejahatan , tantangan  ataupun godaan tidak pernah berhenti  dan mereka datang silih berganti. 

Rm Wanta selamat ulang tahun.

Pada dasarnya ulang tahun seperti arena pertandingan untuk mengalahkan diri sendiri. Menjadi pahlawan untuk diri sendiri. Peperangan terus menerus  kebaikan melawan keburukan. Pertempuran untuk tidak menuruti nafsu dan keinginan semata. Keberanian bertindak, berani bertanggung jawab; tak mudah putus asa karena terpengaruh suasana covid atau ekonomi. Menjadi pahlawan berarti terus berkarya tanpa dipengaruhi  suasana hati dan pikiran negatif.  

Rm Wanta,  Ulang tahun merupakan kesempatan merefleksikan sekaligus  keberanian mengubah kelemahan jadi kekuatan dan maksimalkan potensi kita.    

Selamat mensyukuri anugrah kehidupan di hari ulang tahun Romo.. Selamat membawakan tarian kemenangan melalui moment moment pelayanan pastoral.   Selamat memenangkan sisi kebaikan dalam diri Romo yang dapat membawa arti mendalam mengapa kita diberi kehidupan. Berkat Tuhan selalu bersama Rm Wanta