Gereja Katolik sangat kaya dengan tradisi dan simbol iman. Kita berupaya setia melestarikan tradisi iman Kristiani. Salah satunya adalah tradisi memberkati rumah dengan kapur pada Hari Raya Epifani. Tradisi ini mengingatkan pengalaman umat Israel dalam kisah malam pembebasan dari perbudakan. Pintu rumah umat yang ditandai dengan darah anak domba diselamatkan dari maut. Bagi kita, Kristus adalah Anak Domba Paskah membebaskan kita dari kuasa dosa dan maut.

Seturut tradisi, pada Hari Raya Penampakan Tuhan atau Epifani (dirayakan setiap tanggal 6 Januari, atau biasa digeser ke hari Minggu terdekat), imam memberkati kapur yang akan dibagikan ke masing-masing keluarga. Setelah mendapatkan kapur, keluarga akan pulang ke rumah masing-masing dan memohon berkat untuk rumah dengan menuliskan: 20 + C + M + B + 24 dipalang pintu masuk (kusen) atau daun pintu utama. Biasanya, kepala keluarga memimpin upacara pemberkatan ini.