GIANYAR – Perayaan Misa Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus di Paroki Sanmari Gianyar pada Minggu, 6 Juni 2021 juga disambut dengan penuh sukacita dengan dilaksanakannya penerimaan Komuni pertama bagi delapan anak oleh Romo Dominikus Gusti Bagus Kusumawanta.

Adapun kedelapan anak yang menerima sakramen Komuni pertama yakni Gabriela Leonita Christianty, Yohanes Emanuel Brema Adventus, Marta Susan Lanang Ona, Cecilia Edaburga Sewar, Antonius Danuarta Putra Krisbianto, Given Juliano Ambara Yuda, Maria Stella Oktaviana Klau, dan Maria Gracia Oktaviani Klau.

Salah satu peserta menyambut Komuni untuk pertama kali

Anak-anak tersebut sebelumnya sudah mengikuti kelas persiapan komuni pertama oleh guru-guru agama Katolik, dan dalam hal ini seksi pendampingan iman anak membantu mempersiapkan putra-putri kita agar dengan penuh iman, hormat, dan pantas mereka menyambut Tubuh dan Darah Tuhan untuk pertama kalinya. 

Romo Wanta membawakan homili

Dalam homili, Romo Wanta memberikan pesan kepada umat terutama anak-anak penerima komuni pertama, untuk tetap setia pada gereja dan menyadari bahwa misa atau perayaan Ekaristi merupakan puncak kehidupan iman orang Katolik.

“Semua orang Katolik percaya misa adalah kehadiran Tuhan yang nyata, terjadi transubstansi perubahan stubtansi hosti menjadi tubuh Kristus dan anggur menjadi darah Kristus.” Jelas Romo Wanta.

Perwakilan orangtua memberikan sambutan dan ucapan terima kasih

Bapak William Rut selaku perwakilan orangtua anak-anak penerima komuni pertama mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak diantaranya pastor paroki, guru Pembina, para suster, dan juga petugas misa.

“Atas nama pribadi dan mewakili para orangtua yang anak-anaknya menerima komuni pertama hari ini mengucapkan limpah terima kasih atas dukungan, sehingga acara ini bisa terselenggara baik dan lancar meski masih ada ketakutan dengan adanya pandemic namun peristiwa iman yang anak-anak boleh terima ini sungguh luar biasa,” ujarnya. (ika)