Paroki Santa Maria Ratu Rosari Gianyar dilimpahi kebahagiaan, tepat pada Minggu 11 Oktober 2020 Uskup Keuskupan Denpasar Mgr. Dr. Silvester San bersama pastor Paroki Sanmari Gianyar RD. DR. Dominikus Gusti Bagus Kusumawanta, memimpin perayaan ekaristi Perayaan HUT Paroki Santa Maria Ratu Rosari Gianyar ke-42 Tahun, sekaligus penerimaan sakramen Krisma, serta pelantikan DPP dan pengurus Rukun Ibu periode 2020-2023.

Ada yang berbeda dalam penerimaan sakramen Krisma yang diterimakan kepada 55 orang kali ini, karena pandemi Covid-19 penerimaan Krisma dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).

Cuaca yang cerah seperti berkat pada perayaan ekaristi yang berlangsung dengan khidmat ini, padahal sudah hampir seminggu hujan terus mengguyur bumi Gianyar. Dalam homilinya Bapa Uskup memberi pesan untuk para penerima krisma agar sungguh menerima karunia Roh Kudus sehingga dikuatkan oleh Roh Kudus menjadi dewasa dalam iman dan menjadi saksi-saksi Kristus.

“Juga dalam perayaan ini kita berdoa kepada Tuhan bagi dewan pastoral Paroki, dewan keuangan, dan para pengurus kelompok ibu-ibu kiranya mereka semua yang dilantik ini mereka mampu melaksanakan tugas pelayanan bagi umat Allah di Paroki ini dengan baik, dan dengan penuh tanggung jawab,” tutur Uskup.

Saat pelantikan Pengurus DPP dan Rukun Ibu periode 2020-2023 oleh Bapa Uskup Mgr. Dr. Silvester San memberikan sedikit pesan dan amanat, agar seluruh anggota DPP dan rukun ibu yang dilantik mampu memberikan contoh pelayanan bagi umat Paroki Sanmari. “Jabatan dalam gereja adalah untuk melayani. Seperti Tuhan Yesus yang datang untuk melayani bukan untuk dilayani. Mari kita berdoa untuk Pengurus DPP, DKP dan Rukun Ibu agar mampu melaksanakan tugas pelayanan bagi umat Allah paroki ini dengan baik dan penuh tanggungjawab”. Tegasnya.

Salah seorang peserta Krisma, Felisitas Krista Chitra Watuoto mengatakan sebelum menerima Sakramen Krisma dirinya bersama anggota lainnya sudah mengikuti pembelajaran dengan berbagai macam materi sejak Bulan Agustus 2020 lalu, dan kelas dibagi menjadi dua kelompok yakni dewasa dan remaja.

“Saya salah satu dari peserta kelompok remaja, setelah sekian bulan belajar banyak hal tentang bagaimana dewasa dalam iman. Dan seminggu sebelumnya sudah mengikuti Seminar Hidup Baru bersama Badan Karismatik Keuskupan Denpasar, akhirnya hari ini bisa menerima Sakramen Krisma,” tuturnya bahagia. (sis/ika)